KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
"Desain Grafis"
disusun oleh :
VERDIANSYAH DZIL QURNAINI
14.02.8850
14.02.8850
14.D3-MI.04
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2015
2015
I. ABSTRAK
Di zaman digital seperti sekarang ini, desain grafis telah berkembang pesat menjadi salah satu cabang ilmu yang menjadi dambaan bagi setiap orang. Mengapa? Karena begitu banyak bidang usaha yang membutuhkan penguasaan ilmu yang satu ini. Beberapa bidang yang membutuhkan keberadaan seorang graphic designer atau desainer grafis ialah dunia periklanan, dunia pengemasan, perfilman, internet, properti, dan Website seperti amikom.ac.id yang di kemas dengan sentuhan grafis yang menawan. Hasil akhirnya bisa kita temui dalam bentuk majalah, buku, koran, kartu pos, poster, buletin, selebaran, booklet, logo pada kemasan produk, kartu nama, kalender, dan sebagainya. Cakupannya sangat luas dan bahkan sampai tidak terbatas.
Desain grafis merupakan sebuah bentuk seni lukis yang menggunakan media digital. Layaknya pelukis, seorang desainer grafis mampu memilih, menciptakan, atau mengatur ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan untuk diproduksi dan dipublikasikan sebagai suatu pesan. Nah, jika Anda memiliki kemampuan dan minat di dunia desain grafis atau bahkan telah mengantongi ilmu desain grafis secara formal, tidak ada salahnya membangun usaha sendiri dengan memanfaatkan keahlian yang sudah Anda pelajari dengan susah payah tersebut.
II. ISI
Sebagian besar orang mengira bahwa mereka yang bisa disebut sebagai desainer grafis adalah orang yang mahir menggunakan photoshop, corel draw, flash, dan softwere desain lainnya. Ternyata persepsi atau tanggapan seperti itu salah, itu semua hanyalah alat untuk menciptakan sebuah desain saja bahkan mungkin itu semua hanyalah kebutuhan nomor sekian yang di butuhkan oleh desainer grafis.
Yang terpenting untuk menjadi seorang desainer grafis adalah kemampuan berkomunikasi dalam implementasi kreasi visual yang dihasilkan dari olah pikir imajinasi. Konsep desain yang tertuang dalam goresan pena terasa hampa jika tanpa makna dan fungsi. Illustrasi terasa hambar tanpa adanya estetika. Dengan alat yang namanya akal pikiran inila kita bisa mengolah karya grafis yang bermanfaat, punya fungsi dan punya nilai estetis. Peralatan utama yang biasa digunakan oleh desainer grafis adalah akal, mata, tangan, alat-alat tradisional (seperti pensil atau tinta), dan komputer.
Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual. Bagaimanapun, alat yang paling penting dan paling diperlukan dalam desain adalah akal (imajiner). Pikiran yang kritis, observasional, kuantitif, dan analitik juga dibutuhkan untuk merancang dan merealisasikan ide tersebut. Pikiran yang kritis, juga diperlukan untuk mengkomposisi sebuah desain.Apabila sang pendesain hanya mengikuti sketsa, naskah atau instruksi.
Adapun langkah-langkah persiapan awal yang harus dilakukan untuk memulai bisnis desain grafis dengan memanfaatkan media internet adalah sebagai berikut:
- Yang pertama dan utama tentu ialah keahlian Anda dalam menggunakan program dan piranti lunak yang berhubungan erat dengan dunia desain grafis. Beberapa program pengolah grafis di antaranya yang paling sering digunakan ialah Adobe Illustrator, Beneba Canvas, CorelDraw, Macromedia Freehand, Metacreations Expression, Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Macromedia Xres, Metacreations Painter, dan sebagainya. Ini merupakan modal utama Anda dalam menjalankan usaha.
- Desain grafis berkaitan dengan selera, dan selera merupakan hal yang sangat subjektif. Anda harus sebisa mungkin mengerti selera pelanggan. Untuk ini, Anda harus sedikit bersabar terutama jika menghadapi pelanggan yang suka memperhatikan detil-detil yang rumit dan sulit.
- Perbaharui dan perdalam pengetahuan mengenai tren terbaru dalam dunia desain grafis. Ini merupakan sebuah dunia dengan tingkat kreativitas yang tinggi sehingga akan menjadi sebuah kelebihan bagi usaha Anda jika dapat selalu mengikuti perkembangan atau bahkan akan lebih baik jika memberikan sebuah terobosan baru (menjadi trend setter).
- Jalin hubungan yang baik dengan sebanyak mungkin terutama dengan orang yang Anda pandang akan menjadi calon klien potensial.
- Kemampuan komunikasi interpersonal yang baik diperlukan untuk mempromosikan diri Anda sendiri. Saat bernegosiasi (karena tidak ada patokan pasti mengenai tinggi rendahnya harga suatu layanan desainer grafis), Anda harus menggunakan kemampuan ini untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Setelah langkah-langkah persiapan awal dilakukan, hal terakhir yang harus di kerjakan adalah realisasi, adapun langkah-langkah realisasi adalah sebagai berikut:
- Buatlah sebuah riwayat hidup yang berisi prestasi apa saja yang sudah Anda capai dalam berbagai bidang pekerjaan dan sebuah portfolio yang berisi contoh-contoh desain milik Anda yang dipandang paling baik.
- Patok harga layanan dengan bijak. Menentukan tarif memang agak memusingkan karena tidak ada standar pasti. Namun, Anda akan dapat menetapkan standar sendiri setelah melakukan survei dan observasi terhadap desainer grafis lainnya. Mungkin awalnya Anda harus mematok harga yang relatif lebih rendah agar dapat bersaing tetapi sedikit demi sedikit Anda harus menaikkannya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas layanan Anda.
- Adakan kerjasama dengan individu atau organisasi yang sekiranya membutuhkan jasa desain grafis. Orang-orang atau perusahaan yang bergelut di bidang film, periklanan, atau media massa biasanya sangat membutuhkan jasa seorang desainer grafis
Setelah dua tahap di atas anda kerjakan, hal berikutnya yang sangat penting adalah dalam hal pemasaran atau marketing, prinsipnya adalah, bagaimana cara agar orang lain menegenal anda serta mengetahui bahwa anda adalah seorang desainer, akan menjadi percuma jika anda mempunyai kemampuan yang sangat luar biasa hebat dalam bidang desain, tapi tidak ada seorang pun yang mengetahui kemampuan anda tersebut, maka disini peran strategi marketing atau pemasaran sangatlah berperan penting, berikut adalah strategi atau langkah-langkah marketing yang harus anda lakukan:
- Bergabung dan rajin-rajinlah berinteraksi dengan sesama desainer grafis freelance lainnya dalam berbagai forum offline/ online, wadah, maupun komunitas. Beberapa tempat yang bisa menampung ialah kaskus.co.id, www.ruangfreelance.com, dan sebagainya. Interaksi dengan orang-orang yang menekuni bidang yang sama akan memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih banyak. Anda juga akan mendapatkan lebih banyak peluang. Terkadang dijumpai sesama desainer grafis freelance yang saling bekerjasama dan mendirikan usaha bersama-sama agar bisa menjaring peluang yang lebih banyak.
- Rajin kunjungi situs-situs yang menjadi penghubung antara freelancer dan calon pelanggan, seperti scriptlance.com, elance.com, odesk.com, dan sebagainya.
- Buatlah blog dengan nama Anda sendiri. Jadikan blog Anda menjadi sebuah portfolio online yang bisa diakses oleh calon pelanggan kapan pun dan di mana pun. Dengan memiliki sebuah blog (baik gratis atau berbayar), Anda bisa ‘memamerkan’ kepiawaian Anda dan menarik orang untuk bekerjasama dengan Anda.
- Miliki akun jejaring sosial. Banyak desainer grafis freelancer yang menggunakan jejaring sosial untuk berinteraksi dan menjaring peluang kerjasama. Semakin banyak terhubung, semakin besar peluang Anda mendapat job order.
- Tetapkan harga yang wajar dan bersaing. Sebaiknya pelajari harga yang dipatok pesaing kemudian baru tentukan harga layanan Anda. Berikan layanan yang lebih berkualitas dengan harga yang sama. Atau berikan harga yang relatif lebih tinggi namun juga mampu memberikan kepuasan lebih tinggi bagi pelanggan.
III. REFERENSI
Pemikiran Sendiri
http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/3907-membuka-jasa-desain-grafis-.html
http://www.ilmugrafis-membuka-jasa-desain-grafis-.html
Post a Comment